Bila lapisan langit di
klaim ada tujuh, berapa lapisan bumi? well. Coba tebak. Tujuh juga.
Tujuh memang angka favorit. Atau mungkin mengatakan delapan terlalu
banyak. Tujuh itu keren, ganjil, prima dan mudah di ingat.
Jadi
katanya ada tujuh lapis bumi dan katanya baru saja ditemukan dalam
sains modern. Tentunya tanpa referensi ilmiahnya, tentang siapa yang
mengatakan demikian dan bagaimana menelitinya. Oke, inilah dia tujuh
lapisan bumi yang dikatakan tersebut.
- Litosfer
- Mantel atas
- Mantel tengah
- Mantel bawah
- Lapisan D
- Inti luar
- Inti dalam
Well,
mari kita biarkan sains maju. Siap. Sekarang, mengetahui lapisan bumi
itu beda dengan mengetahui lapisan atmosfer. Atmosfer bersifat
transparan dan bisa dijelajah dengan pesawat, tanah tidak. Apa yang
diketahui ilmuan merupakan bukti tidak langsung dengan menggunakan
seismometer dan berbagai perangkat penginderaan lainnya. Dan sekarang
inilah yang kita ketahui mengenai lapisan yang ada di bumi. Mari kita
hitung:
Lapisan 1 : Kerak Bumi
Disinilah
kita hidup. Tapi ia tidak jauh ke bawah sana. Hanya sekitar 10
kilometer saja kalau di bawah samudera dan 50 kilometer kalau di bawah
benua. Suhunya meningkat semakin kita masuk ke dalam. Di dasar tambang
terdalam di dunia, yang ada di Afrika Selatan, suhu mencapai 55 derajat
Celsius.
Lapisan 2 : Mantel
Saat
anda jauh menyelam ke dalam tanah, pada akhirnya kamu akan bertemu
dengan lava. Cairan inilah yang keluar saat gunung berapi meletus. Ia
ada di bawah semua tempat di bumi. Inilah lapisan kedua kita, lapisan
mantel. Sebuah lapisan dimana batuan padat menjadi seperti plastik.
Lapisan mantel dalamnya hingga 2900 kilometer ke bawah telapak kaki
kamu.
Lapisan 3 : Inti Luar
Bayangkan
kamu punya kapal penembus bumi yang mampu bertahan pada tekanan dan
suhu di mantel. Kapal ini menembus lava dengan mudah. Semakin dalam dan
dalam. Kamu akan bertemu lava jenis baru. Lava yang bukan dari batuan,
tapi dari logam. Yup. Tepatnya besi. Lautan besi cair. Inilah lapisan
ketiga kita, inti luar dari planet bumi.
Lapisan 4 : Inti Dalam
Terus
kapal penembus bumi masuk ke dalam lautan besi cair dan tiba-tiba
kapalmu terhenti. Kamu menghantam sesuatu yang keras di dalam lautan
besi cair. Ini adalah besi padat. Bayangkan bumi ini dikuliti satu demi
satu. Pada akhirnya, kamu akan mendapatkan sebuah bola besi raksasa.
Bola besi raksasa ini suhunya 4000 – 5000 derajat Celsius. Bukankah
kalau besi seharusnya ia sudah mencair? Memang ia akan jadi cair, jika
tidak ada inti luar, mantel dan kerak. Tekanan dari atas menindihnya
sangat kuat sehingga ia bahkan tak mampu mencair. Suhunya tetap tinggi
tapi ia tidak dapat bergerak ke mana-mana. Di himpit dari segala arah.
Massa inti ini sangat kecil, hanya 1.7% massa planet bumi seluruhnya.
Ya
sudah itu saja. Itu saja lapisan bumi. Empat lapis langit dan empat
lapis bumi. Dari luar angkasa ke inti bumi jadinya : Eksosfer, Ionosfer,
Stratosfer, Troposfer, Kerak, Mantel, Inti Luar dan Inti dalam.
Jika
kamu lihat pada tujuh lapis bumi di atas, kamu menemukan dua lapisan
aneh dan tiga lapisan wajar. Dua lapisan aneh ini adalah Lapisan D dan
litosfer. Lapisan D itu apa? Discontinuity katanya. Siapa penemunya? Apa
ada lapisan lain? Tidak diberi tahu. Selanjutnya litosfer, dimana
litosfer? Litosfer itu sebenarnya bagian yang mencakup kerak bumi
ditambah mantel atas. Ilmuan menggabungkannya menjadi litosfer karena
sifatnya yang dinamis, seperti kertas dipermukaan air. Litosfer yang
menjadi lempengan lempengan tektonis yang menyebabkan gempa. Jika kamu
sudah meletakkan litosfer dalam lapisan bumi, maka mantel atas tidak
perlu ada lagi. Langsung ke mantel tengah atau istilah geologisnya,
Astenosfer. Tapi, uhm, itu akan membuat lapisan bumi kita bukan tujuh,
tapi enam. Hehe.
Tapi tetap juga ada
lapisan mantel atas. Ditambah mantel tengah dan mantel bawah. Tiga
lapisan mantel ini pada dasarnya sebuah transisi yang sulit dibedakan
dan dibagi semata untuk kemudahan saja. Yang dekat kerak dikatakan
mantel atas, yang dekat inti dikatakan mantel bawah. Yang di
tengah-tengah, ya mantel tengah. Perbedaan antara lapisan mantel ini
tidak setajam perbedaan antara inti luar dan inti dalam.
Penelusuran lebih jauh tentang lapisan D di atas mengungkapkan kalau lapisan itu benar-benar ada! Namanya 660-kilometer discontinuity.
Lapisan ini adalah tempat dimana mineral dalam mantel menjadi mineral
yang lebih padat karena tekanan telah menjadi cukup besar. Apakah adanya
lapisan ini membuktikan kalau bumi tujuh lapis? You know : Kerak,
mantel atas, mantel tengah, mantel bawah, lapisan D, inti luar, inti
dalam. Ada tujuh!
Wait. Bila kita
memasukkan 660-kilometer discontinuity yang menjadi batas antara mantel
dan inti luar, kita juga harus memasukkan lapisan batas antara kerak
dan mantel. Anda tidak boleh asal ambil seperti itu. Dan lapisan antara
kerak dan mantel memang ada, namanya lapisan Moho atau Mohorovicic discontinuity.
Ia berada pada kedalaman dari 5 hingga 70 kilometer di bawah kerak
(Tergantung kedalaman kerak) dan tentunya, sebelum mantel. Haaa! Jadinya
ada delapan lapisan. Tunggu saja ilmuan menemukan lapisan antara inti
luar dan inti dalam. Jadinya sembilan lapisan. weleh
Asu, anjing, kontol, memek, ngentot, bacot, bajingan, titit, vagina
BalasHapus